Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 14 Juni 2009

Kenali Diri

Dalam sebuah sesi pelatihan kepemimpinan, seorang fasilitator dengan nada serius mengatakan " "Saya adalah orang yang paling mengetahui siapa diri saya". Sebuah pernyataan singkat tapi sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam.


Saat ini kita diantara mungkin sudah ada yang berusia 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun bahkan ada yang 60 tahun. Waktu berlalu sedemikian cepat, sudahkah kita tahu siapa diri kita ?

Sebuah pertanyaan yang unik, tetapi perlu kita renungkan.
Sudahkah kita mengetahui kelebihan - kelebihan kita? dan yang paling penting sudahkah kita mengetahui kekurangan - kekurangan kita ?
karena sesungguhnya manusia lebih mudah mengetahui kelebihannya dibandingkan dengan kekurangannya.

Manusia lebih mudah meneliti aib orang lain dibandingkan dengan aib dirinya.
Nasihat Rabbani mengatakan " Maka pada setiap jiwa manusia telah dianugerahkan potensi keburukan (fujur) dan potensi kebaikkan (taqwa). Setiap manusia ada potensi kebaikkan dan potensi keburukan. Setiap manusia ada perwatakan yang baik dan ada perwatakan yang buruk yang dikombinasikan dan diformulasikan oleh Yang Maha Kuasa.

Dengan Mengetahui kekurangan kita maka kita bisa mewaspadai, berhati - hati, jangan sampai kita melakukan aktivitas yang memantik potensi keburukan, memunculkan potensi keburukan.

Dengan mengetahui kelebihan - kelebihan kita maka kita bisa mengoptimalkannya, mengasahnya, membuatnya menjadi sebuah kekuatan yang mampu memancarkan kebaikkan dan kemanfaatan kepada orang lain.

Maka mulailah anda mengenal diri anda saat ini juga !!
Baca Selengkapnya.....

Titik akhir itu

Hidup adalah perjalanan yang panjang, pangkalnya sudah jauh sedangkan ujungnya tidak ada yang tahu

Hari ini beberapa berita duka datang beruntun, berita pertama berasal dari detik.com, Syaikh Fathi Yakan seorang tokoh pergerakan islam yang buku - bukunya banyak menginspirasi saya telah wafat, Berita kedua, seorang sahabat wafat siang tadi karena kecelakaan dalam perjalanan menunaikan amanah dakwah ke pandeglang,berita ketiga, anak kedua tetangga depan rumah kami meninggal dunia karena sakit (Allahummagfirlahum, warhamhum, waafihi, wafuanhum)

"maka apabila telah datang ajal, tidak seorangpun dapat mengakhirkannya dan mendahulukannya" sesungguhnya ajal manusia sudah ditetapkan titiknya oleh Allah SWT, kapan ia akan datang, namun tak seorangpun tahu kapan ajalnya akan menjelang.

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari hari, hari berganti pekan, pekan berganti bulan, bulan berganti tahun. Setapak demi setapak kita menuju titik itu, setapak demi setapak waktu kita akan menjadi lebih sempit dan semakin lebih sempit, jarakpun semakin dekat.

YA Allah ketika titik akhir itu menjelang, wafatkan kami kami dalam keridhoannMU, wafatkan kami dengan khusnul khotimah, Wafatkan kami dalam ampunanMU, Amin
Baca Selengkapnya.....

Telaga Kepemimpinan


Setiap individu adalah pemimpin, minimal bagi dirinya sendiri, demikian ungkapan yang sering kita dengar.Tahukah Saudaraku , apakah teman akrab kepemimpinan itu ?

Hidup takkan lepas dari permasalahan. Permasalahan adalah perbedaan antara apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi saat ini. Setiap manusia pasti sering menemui permasalahan karena dengan permasalahan maka hidup ini akan senantiasa lebih dinamis.

Beberapa orang lebih suka menghindari permasalahan dan beberapa diantaranya menghadapi permasalahan dan berusaha mencari jalan solusinya. Beberapa orang sering melimpahkan permasalahan kepada orang lain dan beberapa diantaranya lebih suka menghadapi sendiri permasalahannya.

Orang lebih suka menghindari permasalahan karena permasalahan akan menyusahkan dan memberatkan bagi dirinya, hidup ini sudah banyak masalah kenapa kita menambah masalah? begitu argumennya.
Bagi seorang pemimpin, permasalahan adalah laboratorium baginya, dengan permasalahanlah kepemimpinannya akan diasah, diuji, dipraktekkan dan akhirnya akan berbuah kepada kematangan bagi kepemimpinannya.

Seorang pemimpin yang baik, dia tidak akan mencari permasalahan, tetapi ia juga tidak akan lari jika menghadapi permasalahan. Permasalahan akan dihadapi dengan gagah berani,memberikan alternatif penyelesaian permasalahan dan memilih alternatif terbaik untuk menyelesaikan permasalahan karena ia sadar disanalah telaga kepemimpinan itu berada.

Baca Selengkapnya.....

Rabu, 27 Mei 2009

Bergeraklah !

Dunia makrokosmos dan mikrokosmos, ternyata tidak pernah diam, semuanya bergerak dan berputar. Tata surya kita sebagai sebuah bagian terkecil dari tatanan galaksi, diwarnai dengan pergerakan planet - planet mengelilingi matahari, bahkan satelit seperti bulanpun beredar mengelilingi bumi. Dunia mikrokosmospun tak ketinggalan, elektron dan neutron sebagai bagian dari atompun senantiasa bergerak

Bergerak adalah sunnah kauniah, yang menjadikan setiap entitas di muka bumi ini selalu eksis. Bergerak adalah keindahan yang menjadikan dunia ini tetap seimbang. Bukankah air laut tidak pernah membusuk karena senatiasa bergerak ?

Baca Selengkapnya.....

Selasa, 12 Mei 2009

Khusnul Khotimah, Selamat Jalan Sahabat

sebuah email dari sahabat, sore itu ...

Assalamu'alaikum Wr, Wb.
Ikhwah Fillah,
Telah berpulang ke rahmatulloh ikhwah kita al-akh alfadhil Sumarno ( kader wilda 1), kemarin jumat 8 Mei 2009 jam sekitar pk.06 di musholla At-taqwa (meninggal setelah sholat subuh berjamaah, beliau melanjutkan dengan tilawah quran, setelah itu beliau jatuh dgn posisi sujud mendekap al'quran) Dengan alamat di Perum PWS Blok AK. F 12 Komp. Pemda Tigaraksa.
Beliau adalah kaderisasi DPC Tigaraksa dan bekerja sebagai karyawan di PT. YKK. dan semasa hidup beliau kemarin ketika Pemilu sangat aktif dan terakhir terlibat di pengamanan suara di KPUD Tigaraksa ketika Pleno ( sbg kepanduan krn beliau jg aktif ). Meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak (yang besar kelas 2 SD dan yg kecil 1 th)
Mohon doa ikhwah sekalian agar arwah almarhum diterima olah Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, diberikan tempat yang layak di sisiNya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Jazakallah khairan jaza atas perhatian dan doanya.
Wassalam Wr, Wb.

Allahummaghfirlahu, warhamhu, waafiihi, wafuanhu..., sahabat engkau telah mendapatkan apa yang kau damba...
Baca Selengkapnya.....

Sabtu, 09 Mei 2009

CINTA


Kalaulah bukan karena Mahar menyanyikannya di film Laskar Pelangi mungkin saya tak kan pernah hafal syair lagu " Seroja". Sebuah lagu melayu yang dalam syairnya mengajak untuk tidak mempercayai asmara

Terus terang judul tulisan di atas merupakan judul terberat dalam sejarah perjalanan menulis di blog ini, bukan karena dulu saya tak pernah mengalaminya, tetapi karena saat ini maknanya telah jauh dari yang sesungguhnya.

Allah SWT telah menciptakan laki - laki dan perempuan saling berpasangan, itu merupakan sunatullah sehingga manusia bisa berkembang biak dan beribadah di muka bumi serta tetap lestari, sehingga ketertarikan seseorang kepada lawan jenis adalah sebuah keniscayaan.

Dalam proses awal pertumbuhannya setiap manusia mengalami proses ketertarikan terhadap lawan jenis, yang banyak disebut orang dengan Cinta , sekali lagi hal tersebut adalah hal yang wajar, dan biasanya memang dialami oleh setiap manusia. Yang menjadi masalah adalah ketika proses ketertarikan tersebut beroutput dan beroutcome melebihi batas yang sewajarnya.

Apakah "cinta" seperti yang didefinisikan oleh banyak orang saat ini mampu menjamin kelanggengan dan keberlangsungan dalam perahu rumah tangga yang akan kita kayuh ?

Saya teringat ketika Ayah dan Ibu saya menceritakan proses pertemuannya yang berujung pada pernikahan, ketika ayah cukup melihat ibu (yang saat itu belum saling kenal dan akan dipinangnya)bersepeda di pematang sawah dan akhirnya proses pernikahanpun berlangsung, dan alhamdulillah langgeng sampai punya 11 cucu.
(dan ternyata ditiru oleh putra tercintanya yang cukup melihat calon isterinya disela - sela acara baksos- terimakasih ayah engkau telah memberi teladan yang baik untuk anakmu)

atau cerita seorang sahabat yang ingin melihat dengan jelas calon isteri yang akan dipinangnya dan harus terpaksa berlarian mengejar Bis Pasar Senen Blok M, karena calon isterinya di dalam bis itu dan saat ini Alhamdulillah masih rukun dengan 3 orang anak

Cerita romantis seperti di atas mungkin menjadi hal yang aneh bagi sebagian besar anak muda saat ini, kebanyakan mereka melampiaskan cintanya dengan apa yang disebut pacaran(sampai kusut dan bulukan dan belum tentu jadi ke jenjang pernikahan)

orang berkata bahwa sebuah proses pacaran adalah dalam rangka menemukan persamaan - persamaan dan kecocokan menjelang pernikahan dan ketika merasa sudah cocok mereka akhirnya menikah.
Proses pencarian persamaan dan kecocokan dilakukan sebelum pernikahan dan ketika setelah menikah akan sangat mungkin mencari perbedaan - perbedaan yang kalau tidak terkendali bisa berujung pada perceraian.

orang yang menikah tanpa melalui proses pacaran, mereka akan senantiasa terus mencari persamaan dan kecocokan sampai akhir hayat mereka. Proses "pacaran" mereka lalui pada saat setelah menikah dan yang paling penting jalan inilah yang paling diridhoi oleh Allah SWT, Romantis bukan ?

Baca Selengkapnya.....

Senin, 04 Mei 2009

Bergerak Pada Kuadran II

Bagi anda yang sudah pernah membaca buku Seven Habitsnya mas Covey tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kuadran II dalam kehidupan kita. Mayoritas manusia saat ini memfokuskan dirinya pada kuadran I dan cenderung melalaikan kuadran II, apa sih kuadran I dan Kuadran II itu ?

Kuadran I adalah kuadran aktivitas rutinitas dan kuadran II adalah kuadran aktivitas strategis.
memfokuskan diri pada kuadran I berarti memfokuskan diri pada kegiatan - kegiatan rutin, mendesak yang merupakan konsumsi kita sehari- hari. Berangkat pagi, naik KRL, aktivitas kantor, pulang naik KRL, bertemu keluarga, tidur, bangun pagi . naik KRL....
Aktifitas kuadran I ini penting tetapi tidak bersifat strategis untuk masa yang akan datang. Orang dengan fokus pada aktifitas ini jika terlalu lama akan terlena dan tidak menyadari bahwa dunia telah berubah.....
dunia telah selangkah lebih maju tanpa kita sadari, rekan2 kita sudah lebih maju dari kita , tanpa kita sadar....
Berfokus pada kuadran ini akan berakhir dengan kekecewaan.
Lantas Apakah Kuadran II itu ?
Kuadran II adalah kuadran masa depan. berfokus pada kuadran ini berarti berfokus pada masa depan.
pernahkah terlintas dalam diri anda untuk kuliah lagi disela - sela kesibukan kita ? Kursus bahasa Inggris, menabung, Asuransi pendidikan untuk anak- anak kita ? membuka usaha bisnis kecil - kecilan sebagai langkah awal persiapan pensiun ?
aktifitas - aktifitas di atas adalah contoh kecil aktivitas pada kuadran II
Maka berfokuslah pada kuadran II, dan jangan tertipu dcengan rutinitas
Baca Selengkapnya.....

Jumat, 10 April 2009

Paradoks Pelayanan

Siang itu pasca dinas luar dari Bandung, saya menyempatkan diri untuk mengurus penambahan daya listrik rumah kami, kebetulan rumah kami berada dalam area pelayanan PLN Bintaro Jakarta Selatan. Pukul 2 siang, tepat ketika saya memasuki pintu ruangan kantor pelayanan. Lho kok sepi ? ternyata ada bacaan "istirahat" di depan counter pelayanan. Jam segini masih istirahat ?


Tidak sampai 15 menit acara istirahat usai, terlihat beberapa pelanggan sudah menunggu tanpa sistem antrian, karena mesin antrian rusak, jadi kami harus saling mengingat urutan kedatangan supaya tidak terjadi perselisihan.
Petugas counter sudah siap melayani pelanggan. Ada tiga orang mbak2 dengan penampilan dan wajah di atas rata - rata, tetapi ada satu hal yang aneh, ketiganya tidak pernah tersenyum dan cenderung cemberut ketika melayani pelanggan.
ada apakah gerangan ? Ah mungkin mbak2 itu kecapekan kali dalam hati saya.
Akhirnya giliran saya ke counter pelayanan, dan memang benar mbak2 yang dicounter pelayanan itu : Tanpa tersenyum, ketus, cuek , Ampun deh !
Hari gini masih ada model pelayanan kayak gini ?

Setelah urusan selesai, saya diminta untuk memproses transaksi pembayaran ke Bank swasta yang kebetulan letaknya di sebelah kantor pelayanan PLN.
Letak bank tersebut masih dalam lingkungan kantor PLN, jadi saya tidak perlu pake kendaraan dan cukup dengan jalan kaki. Males juga sih kalau lihat model pelayanan PLN, jangan - jangan Banknya juga sama nih.

Begitu sampai di depan Bank, saya langsung disambut dengan sapaan petugas keamanan, Silahkan masuk pak, sambil dibukakan pintu. Antrian tampak rapi, petugas teller melayani pelanggan dengan ramah, murah senyum walaupun dari sisi wajah tidak sebening petugas counter PLN,prosesnyapun cepat sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama- lama.

Paradoks,apakah karena PLN satu- satunya perusahaan yang menangani listrik kemudian bisa seenaknya saja memberikan pelayanan kepada pelanggan ?

Saya yakin kejadiaan ini banyak dialami oleh pelanggan rumah sakit pemerintah, Puskesmas, pelayanan SIM, STNK, Telkom, PAM, Kereta Api, Kantor Pajak, Kantor Bea Cukai, KPPN, kantor pos dan lain - lain. Kayaknya memang perlu dibuat kompetitor agar instansi tersebut bisa lebih baik.

POM Bensin Pertamina salah satu contohnya, ketika muncul kompetitor dari shell dan petronas, pertamina mulai membenahi diri dengan "pasti pas"nya.

Sudah saatnya pemerintah berani memperbolehkan kompetitor untuk memasuki area yang selama ini dimonopoli oleh BUMN dan instansi pemerintah, supaya BUMN dan instansi pemerintah bisa lebih maju dan kompetitif

Baca Selengkapnya.....

Selasa, 07 April 2009

Berusaha Mencintai Kekurangan

Kesempurnaan adalah idaman setiap manusia, namun kadangkala dorongan kesempurnaan jua yang mendorong manusia menuju kehancuran. Hidup diciptakan Yang Maha Kuasa dengan penuh tantangan, pengharapan dan cita - cita, rona sedih, gembira karena tidak ada manusia yang sempurna.

Banyak diantara kita yang meratapi kekurangan, tidak bersabar dengan anugerah takdir yang diberikanNya, dengan seribu tanya " Mengapa aku tidak diciptakan seperti dia?", "Mengapa aku tidak diciptakan untuk bersamanya?". "Mengapa aku diciptakan Seperti ini?", Mengapa aku tidak sekaya dia, setampan dia, secantik dia,sehebat dia, seterkenal dia ?
"sesungguhnya setiap kesulitan ada kemudahan" begitu nasehat Rabbani yang saya baca, sesungguhnya setiap kekurangan ada hikmah didalamnya dan Allah menguji kita dengan kekurangan itu, apakah kita termasuk hammba yang bisa mengolah anugerah yang diberikannya.

Kalaulah kesuksesan dinilai dari ketenaran, tengoklah Tukul Arwana,Mandra,Omas, Malih, Ucok Baba dan sederat artis tenar lainnya yang mampu mengelola "kekurangan" dalam dirinya menjadi sebuah prestasi.

Dalam setiap kekurangan terkandung hikmah dan kebahagian di dalamnya, maka cintailah kekurangan itu dengan kesabaran dan optimis untuk mencapai kebahagiaan yang kita idamkan
Baca Selengkapnya.....

Senin, 06 April 2009

Tak Ada yang Abadi

Detik terus berjalan dan tak seorangpun anak manusia yang bisa mencegahnya. Saat ini akan segera menjadi sejarah untuk masa yang akan datang. Kenangan setiap detik bertumpuk layaknya daun yang berguguran

Kesempatan akan segera berlalu seiring dengan berlalunya waktu, kenapa semua begitu cepat berlalu mendahului kesadaran kita ? kenapa penyesalan datang diujung perjalanan ?
betapa banyak anak manusia bertumbangan menemui sang Kuasa, padahal mereka dulu adalah segagah bukit karang ?
Manusia, ya manusia tidak pernah sadar akan kematian yang mengintai, manusia tidak pernah sadar akan memutihnya rambut kepala, manusia tidak pernah sadar akan terdepresiasinya organ tubuhnya
Ya Rob bimbinglah hambaMu ini di tengah keletihan zaman, ditengah kelelahan hidup dan ingatkan ketika lalai
Baca Selengkapnya.....

Kamis, 12 Maret 2009

Harapan Itu Masih Ada

Kenapa bangsa ini cenderung belum berubah ? saya sempat berfikir mungkin bangsa ini perlu pemimpin yang mumpuni, tetapi ternyata tidak juga, siapapun pemimpinnya jika kondisi seperti ini tetap sulit untuk berubah. Lantas sebabnya apa sih ?

Banyak para pakar mengemukakan teori bahwa lemahnya bangsa ini karena banyak hal, tetapi kalau saya perhatikan apa sih yang membedakan bangsa ini dengan Singapura misalnya yang dari segi geografis luasnya hanya se Jakarta Timur, atau dengan Jepang yang di tahun 45 diluluh lantakkan oleh Amerika, atau Malaysia negeri Jiran yang katanya memperoleh kemerdekaan "hadiah" dari Inggris.

SDM ya itulah kata kuncinyan!.SDM kita masih kalah jauh dari sisi apapun dengan mereka. Perbaikan apapun yang dilakukan sepanjang belum ada perhatian yang serius terhadap SDM akan sia - sia. Sistem sebagus apapun akan hancur jika ada ada kolusi dan biang kerok kolusi adalah SDM
Seharusnya mulai sekarang pemerintah siapapun yang nantinya akan memimpin bangsa ini harus memulai menyusun blue print yang jelas terhadap perbaikan SDM bangsa kita
" Bangkitlah negeriku harapan itu masih ada, berjuanglah bangsaku jalan itu masih terbentang! (Shoutul Harokah)
Baca Selengkapnya.....

Minggu, 22 Februari 2009

Kekuatan itu bernama.....

Sore itu setelah menyelesaikan tugas rutin, salah seorang staf saya menyerahkan selembar fax dari kantor pusat. " Hari Senin Kepala Badan akan melatik Saudara......... kubaca isi surat itu. Seolah memberikan jawaban kepastian tentang desas - desus akan adanya mutasi di kantor kami dan ternyata saya termasuk salah seorang diantaranya. Jabatan yang akan saya emban menurut informasi adalah jabatan yang sangat berat, oleh karena itu banyak para pejabat menolaknya.
Senin itu terbukti sudah desas - desus yang selama ini beredar, dan ternyata sayalah orangnya. Bagi saya sebenarnya tidak ada masalah karena bagaimanapun amanah adalah sesuatu yang harus di tunaikan.
Hari ini genap seminggu sudah saya memegang jabatan itu, bidang tugas yang saya emban ternya benar - benar sangat kompleks, mulai mengurusi wastafel bocor, WC mampet, Mobil, Motor , Keuangan, kepegawaian dan hantu...
kenapa hantu juga termasuk bidang tugas saya, ?
karena kemarin ada dua buah pohon besar yang mati kesambar petir dan tak seorangpun berani menebangnya ! dunia ini memang aneh....

Saat ini pulang malam sudah menjadi kebiasaan, dan efeknya ternyata saya merasa mulai kehilangan keluarga, masyartakat dan lingkungan saya. Berangkat 05.30 pulang jam 21.00
Letih lelah fisik dan batin, ternyata jabatan bukan hanya sebuah kebahagiaan tetapi juga ujian.Dalam pertemuan rutin pekanan saya coba membagi keluh kesah ini kepada para sahabat.


Ada salah seorang sahabat yang selama ini ucapan dan nasehatnya selalu mengena di hati saya. Beliau menceritakan aktifitas beliau saat ini yang banyak orang datang kepadanya bukan hanya meminta nasehat tetapi bantuan ekonomi. Beliau hanyalah seorang guru sebuah SMPIT yang dari sisi penghasilan tentunya berada di bawah saya,beliau menceritakan bahwa kalau dari sisi matematis mungkin penghasilan beliau tidak cukup jangankan untuk memberi ke orang lain, untuk sekolah anak - anaknyapun pas - pasan.
Namun ternyata Allah SWT memberikan kecukupan rizki kepadanya dan alhamdulillah anak- anaknya pun senantiasa diberikan kesehatan.

Sholat subuh berjamaah, al ma' surat di pagi hari dan membaca Alquran senantiasa memberikan kekuatan kepadanya.

Ya, aktivitas kantor selama ini memang begitu menguras perhatian dan energi saya, dan melalaikan apa yang selama ini menjadi komitmen saya.

Doakan sahabat semoga nasehatmu terpatri menjadi sebuah amal bagi ku


Baca Selengkapnya.....

Senin, 26 Januari 2009

Komunitas Setan

Sebuah keluarga dikumpulkan menjadi satu dalam sebuah ruangan dan blaaar! sebuah bom sengaja diledakkan dalam ruangan itu, sebuah sekolah PBB di bom hancur hingga 32 anak tak berdosa tewas. Lebih dari 1300 orang meninggal termasuk 12 dokter yang memberikan pertolongan ditembak mati !. 1500 anak mengalami luka parah dan cacat permanen. Gedung sekolah , masjid, gereja hancur. Seluruh dunia diam tak berkutik. PBB sudah tak punya nyali lagi, apalagi dunia arab !

Mayoritas dunia takluk dan tunduk pada komunitas setan, ya komunitas setan , komunitas yahudi yang berusaha mendirikan sebuah negara di tanah suci Palestina. Hanya segelintir negara yang masih berdiri dengan kepala tegak berteriak lantang . Selamatkan saudara kami !, Selamatkan Palestina selebihnya lebih nyaman bersembunyi di ketiak Amerika Termasuk Arab saudi, Jordania dan Mesir.
Miris memang, negara yang diharapkan memberikan bantuan karena sesama muslim tetapi justeru memperketat blokade dan dan enggan membuka blokade untuk jalur kemanusiaan.
Dunia Islam (bagi yang masih merasa) saat ini hanya bisa berharap pada Hamas dan beberapa organisasi perjuangan lain untuk mempertahankan tanah palestina dari penjajahan yahudi. Hamas saat ini masih tetap konsisten dalam perjuangannya , bahwa Yahudi harus hengkang dari tanah Palestina. Saya jadi teringat dengan pesan Bapak Pergerakan Islam , Hasan Albanna , beliau berkata , “Israel akan tetap berdiri dan akan tetap berdiri sampai Islam menghancurkannya sebagaimana telah dihancurkan sebelum ini”.

Baca Selengkapnya.....

ShoutMix chat widget