Dalam sebuah sesi pelatihan kepemimpinan, seorang fasilitator dengan nada serius mengatakan " "Saya adalah orang yang paling mengetahui siapa diri saya". Sebuah pernyataan singkat tapi sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam.
Saat ini kita diantara mungkin sudah ada yang berusia 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun bahkan ada yang 60 tahun. Waktu berlalu sedemikian cepat, sudahkah kita tahu siapa diri kita ?
Sebuah pertanyaan yang unik, tetapi perlu kita renungkan.
Sudahkah kita mengetahui kelebihan - kelebihan kita? dan yang paling penting sudahkah kita mengetahui kekurangan - kekurangan kita ?
karena sesungguhnya manusia lebih mudah mengetahui kelebihannya dibandingkan dengan kekurangannya.
Manusia lebih mudah meneliti aib orang lain dibandingkan dengan aib dirinya.
Nasihat Rabbani mengatakan " Maka pada setiap jiwa manusia telah dianugerahkan potensi keburukan (fujur) dan potensi kebaikkan (taqwa). Setiap manusia ada potensi kebaikkan dan potensi keburukan. Setiap manusia ada perwatakan yang baik dan ada perwatakan yang buruk yang dikombinasikan dan diformulasikan oleh Yang Maha Kuasa.
Dengan Mengetahui kekurangan kita maka kita bisa mewaspadai, berhati - hati, jangan sampai kita melakukan aktivitas yang memantik potensi keburukan, memunculkan potensi keburukan.
Dengan mengetahui kelebihan - kelebihan kita maka kita bisa mengoptimalkannya, mengasahnya, membuatnya menjadi sebuah kekuatan yang mampu memancarkan kebaikkan dan kemanfaatan kepada orang lain.
Maka mulailah anda mengenal diri anda saat ini juga !!
Minggu, 14 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar