Dalam sebuah sesi pelatihan kepemimpinan, seorang fasilitator dengan nada serius mengatakan " "Saya adalah orang yang paling mengetahui siapa diri saya". Sebuah pernyataan singkat tapi sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam.
Saat ini kita diantara mungkin sudah ada yang berusia 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun bahkan ada yang 60 tahun. Waktu berlalu sedemikian cepat, sudahkah kita tahu siapa diri kita ?
Sebuah pertanyaan yang unik, tetapi perlu kita renungkan.
Sudahkah kita mengetahui kelebihan - kelebihan kita? dan yang paling penting sudahkah kita mengetahui kekurangan - kekurangan kita ?
karena sesungguhnya manusia lebih mudah mengetahui kelebihannya dibandingkan dengan kekurangannya.
Manusia lebih mudah meneliti aib orang lain dibandingkan dengan aib dirinya.
Nasihat Rabbani mengatakan " Maka pada setiap jiwa manusia telah dianugerahkan potensi keburukan (fujur) dan potensi kebaikkan (taqwa). Setiap manusia ada potensi kebaikkan dan potensi keburukan. Setiap manusia ada perwatakan yang baik dan ada perwatakan yang buruk yang dikombinasikan dan diformulasikan oleh Yang Maha Kuasa.
Dengan Mengetahui kekurangan kita maka kita bisa mewaspadai, berhati - hati, jangan sampai kita melakukan aktivitas yang memantik potensi keburukan, memunculkan potensi keburukan.
Dengan mengetahui kelebihan - kelebihan kita maka kita bisa mengoptimalkannya, mengasahnya, membuatnya menjadi sebuah kekuatan yang mampu memancarkan kebaikkan dan kemanfaatan kepada orang lain.
Maka mulailah anda mengenal diri anda saat ini juga !!
Baca Selengkapnya.....
Minggu, 14 Juni 2009
Titik akhir itu
Hidup adalah perjalanan yang panjang, pangkalnya sudah jauh sedangkan ujungnya tidak ada yang tahu
Hari ini beberapa berita duka datang beruntun, berita pertama berasal dari detik.com, Syaikh Fathi Yakan seorang tokoh pergerakan islam yang buku - bukunya banyak menginspirasi saya telah wafat, Berita kedua, seorang sahabat wafat siang tadi karena kecelakaan dalam perjalanan menunaikan amanah dakwah ke pandeglang,berita ketiga, anak kedua tetangga depan rumah kami meninggal dunia karena sakit (Allahummagfirlahum, warhamhum, waafihi, wafuanhum)
"maka apabila telah datang ajal, tidak seorangpun dapat mengakhirkannya dan mendahulukannya" sesungguhnya ajal manusia sudah ditetapkan titiknya oleh Allah SWT, kapan ia akan datang, namun tak seorangpun tahu kapan ajalnya akan menjelang.
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari hari, hari berganti pekan, pekan berganti bulan, bulan berganti tahun. Setapak demi setapak kita menuju titik itu, setapak demi setapak waktu kita akan menjadi lebih sempit dan semakin lebih sempit, jarakpun semakin dekat.
YA Allah ketika titik akhir itu menjelang, wafatkan kami kami dalam keridhoannMU, wafatkan kami dengan khusnul khotimah, Wafatkan kami dalam ampunanMU, Amin
Baca Selengkapnya.....
Hari ini beberapa berita duka datang beruntun, berita pertama berasal dari detik.com, Syaikh Fathi Yakan seorang tokoh pergerakan islam yang buku - bukunya banyak menginspirasi saya telah wafat, Berita kedua, seorang sahabat wafat siang tadi karena kecelakaan dalam perjalanan menunaikan amanah dakwah ke pandeglang,berita ketiga, anak kedua tetangga depan rumah kami meninggal dunia karena sakit (Allahummagfirlahum, warhamhum, waafihi, wafuanhum)
"maka apabila telah datang ajal, tidak seorangpun dapat mengakhirkannya dan mendahulukannya" sesungguhnya ajal manusia sudah ditetapkan titiknya oleh Allah SWT, kapan ia akan datang, namun tak seorangpun tahu kapan ajalnya akan menjelang.
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari hari, hari berganti pekan, pekan berganti bulan, bulan berganti tahun. Setapak demi setapak kita menuju titik itu, setapak demi setapak waktu kita akan menjadi lebih sempit dan semakin lebih sempit, jarakpun semakin dekat.
YA Allah ketika titik akhir itu menjelang, wafatkan kami kami dalam keridhoannMU, wafatkan kami dengan khusnul khotimah, Wafatkan kami dalam ampunanMU, Amin
Baca Selengkapnya.....
Telaga Kepemimpinan
Setiap individu adalah pemimpin, minimal bagi dirinya sendiri, demikian ungkapan yang sering kita dengar.Tahukah Saudaraku , apakah teman akrab kepemimpinan itu ?
Hidup takkan lepas dari permasalahan. Permasalahan adalah perbedaan antara apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi saat ini. Setiap manusia pasti sering menemui permasalahan karena dengan permasalahan maka hidup ini akan senantiasa lebih dinamis.
Beberapa orang lebih suka menghindari permasalahan dan beberapa diantaranya menghadapi permasalahan dan berusaha mencari jalan solusinya. Beberapa orang sering melimpahkan permasalahan kepada orang lain dan beberapa diantaranya lebih suka menghadapi sendiri permasalahannya.
Orang lebih suka menghindari permasalahan karena permasalahan akan menyusahkan dan memberatkan bagi dirinya, hidup ini sudah banyak masalah kenapa kita menambah masalah? begitu argumennya.
Bagi seorang pemimpin, permasalahan adalah laboratorium baginya, dengan permasalahanlah kepemimpinannya akan diasah, diuji, dipraktekkan dan akhirnya akan berbuah kepada kematangan bagi kepemimpinannya.
Seorang pemimpin yang baik, dia tidak akan mencari permasalahan, tetapi ia juga tidak akan lari jika menghadapi permasalahan. Permasalahan akan dihadapi dengan gagah berani,memberikan alternatif penyelesaian permasalahan dan memilih alternatif terbaik untuk menyelesaikan permasalahan karena ia sadar disanalah telaga kepemimpinan itu berada.
Baca Selengkapnya.....
Langganan:
Postingan (Atom)